Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 04 Maret 2014

10 Lukisan Misterius Maestro Dunia yang Mengandung Kode Rahasia

10 Lukisan Misterius Maestro Dunia yang Mengandung Kode Rahasia




    Kemampuan para maestro dunia, semisal Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Caravaggio tak perlu diragukan. 

    Tak hanya keindahan karya mereka yang memukau sepanjang massa, tapi juga misteri yang diyakini terkandung di dalamnya -- dalam bentuk kode-kode yang kini sedang terus payah diungkap artinya oleh para detektif seni. 

    Berikut 10 lukisan yang mengandung kode rahasia: 

    1. Kode Rahasia di Mata Monalisa 

     
    Mungkin tak ada yang semisterius Monalisa. Lukisan aslinya, yang kabur dan retak-retak, masih tergantung di dinding Museum Louvre, Paris. Ukurannya tak seberapa besar, 77 x 53 centimeter, tapi senyum enigmatiknya menembus kaca antipeluru yang melindunginya, mampu menyandera imaji pikiran manusia. 

    Tak hanya maksud di balik senyum Monalisa. Tapi juga sorot matanya. Tersembunyi di cat gelap di bagian pupil mata Mona Lisa, terdapat huruf yang disusupkan oleh sang maestro, Leonardo da Vinci. Kode rahasia ini terungkap berkat teknologi pembesaran termutakhir.

    Pengungkapan ini mungkin terinspirasi langsung novel laris 'Da Vinci Code' yang menyebut Mona Lisa menyimpan petunjuk tersembunyi tentang Holy Grail -- Cawan Suci.

    Adalah Silvano Vinceti, presiden Komite Warisan Budaya Italia, yang menemukan simbol tersebut. "Untuk mata telanjang, simbol ini tak kelihatan, tapi dengan kaca pembesar, itu jelas terlihat," kata dia, seperti dimuat situs Daily Mail.

    Apa simbol yang disembunyikan Da Vinci di mata Mona Lisa?

    "Di mata kanan terlihat huruf 'LV' yang mungkin inisial namanya, Leonardo da Vinci, sementara di mata kirinya juga terdapat simbol huruf yang belum terdefinisikan."

    Para ahli belum memutuskan huruf apa di mata kiri Mona Lisa. Itu bisa saja huruf 'CE' atau huruf 'B'.

    "Sementara di lengkung jembatan di latar belakang lukisan, bisa terlihat angka '72' atau itu bisa jadi huruf 'L' dan angka '2'. "

    Inisiatif pencarian simbol dalam lukisan Mona Lisa seperti plot Dan Brown setelah seorang anggota komite menemukan buku kuno di sebuah toko antik. Buku ini merujuk pada simbol dalam mata Mona Lisa.

    Apalagi, "Da Vinci meletakkan penekanan khusus dalam lukisan Mona Lisa. Dan kita tahu, ia membawa lukisan itu ke manapun di tahun-tahun terakhir hidupnya," kata Vinceti.

    "Kami juga tahu bahwa Da Vinci adalah seorang yang esoteric -- hanya bisa dipahami orang-orang tertentu, dan kerap menyisipkan simbol-simbol dalam karyanya. Siapa tahu, tambah Vinceti, mungkin ada pesan cinta di sana.

    Vinceti adalah anggota sebuah kelompok yang mengajukan izin untuk menggali makam Da Vinci dari nisannya di Kastil Amboise di Desa Loire, Perancis.

    Tujuan penggalian makam, untuk melihat langsung tengkorak sang maestro dan membuktikan apakah Mona Lisa adalah gambaran diri  Da Vinci -- satu misteri lagi yang juga belum terkuak. 


    2. Ramalan Kiamat di Balik "The Last Supper"?
     
    Karya da Vinci yang lain, "The Last Supper" tentang perjamuan terakhir Kristus juga kerap jadi sasaran spekulasi. 

    Slavisa Pesci, ahli teknologi informasi, menciptakan efek visual yang menarik dengan menumpangkan versi cermin lukisan itu di atas yang asli. 

    Hasilnya, dua figur mirip ksatria Templar terlihat di kedua ujung meja. Sementara seseorang, yang diduga membawa bayi, berdiri di sisi Yesus. 

    Sementara Giovanni Maria Pala, seorang musisi Italia, mengindikasikan posisi tangan dan roti bisa diinterpretasikan sebagai not dan tanda musik, jika dibaca dari kanan ke kiri -- seperti karakteristik tulisan da Vinci -- ia akan membentuk komposisi musikal. 

    Lebih jauh lagi, Leonardo Da Vinci bahkan diyakini meramalkan akhir dunia. Dalam lukisan itu. 

    Menurut Da Vinci, pada 21 Maret 4006, Bumi akan dilanda banjir bah. Bencana mahadahsyat itu akan berujung pada kiamat pada 1 November 4006.

    Prediksi Da Vinci ditemukan oleh peneliti Vatikan, Sabrina Sforza Galitzia yang bekerja di bagian arsip Vatikan. Galitzia menduga, sang jenius asal Italia itu menyisipkan prediksinya dalam bentuk kode. 

    Galitzia yang pernah meneliti manuskrip Da Vinci di Universitas California mengatakan, bentuk setengah lingkaran di atas lukisan Yesus dan para muridnya saat perjamuan terakhir sebelum peristiwa penyaliban, mengandung kode-kode tersembunyi. 

    "Di sana ada 'Da Vinci code', kode Da Vinci -- bukan hanya kode yang dipecahkan Dan Brown," kata Galitzia seperti dimuat laman New Kerala.

    Kode Da Vinci tentang kiamat memakai simbol zodiak dan menggunakan 24 huruf latin -- pengganti simbol 24 jam dalam waktu satu hari.

    Namun, tak dijelaskan bagaimana simbol-simbol dalam lukisan tersebut bisa dibaca sebagai sebuah prediksi tentang kiamat.

    3. Otak Melayang dalam "The Creation of Adam" 

    "The Creation of Adam" karya maestro Michelangelo, bukan hanya lukisan paling tekenal yang menghiasi panel di Kapel Sistine, Vatikan, Roma tapi juga sebuah gambaran ikonik tentang organ paling penting manusia.

    Organ itu beratnya hanya 1,4 kilogram, tapi mengandung lebih dari 100 juta sel syaraf. Ia mengatur gerak seluruh badan dan pemikiran kita, bahkan mampu mempengaruhi orang lain: otak. 

    Michelangelo  diakui sebagai pelukis dan pemahat dari masa Renaissance Italia. Tapi, yang jarang diketahui umum adalah, dia adalah seorang mahasiswa yang keranjingan anatomi. Bahkan di usianya yang baru 17 tahun, ia telah membedah mayat dari kuburan gereja. 

    Ahli neuroanatomi asal AS meyakini, Michelangelo meninggalkan jejak ilustrasi anatomis di balik salah satu karya terbesarnya. 

    Dan ini bukan kebetulan. 

    Sebab, tak hanya bentuk otak manusia secara garis besar, sang maestro juga menampilkan bentuk kompleks organ tersebut -- seperti serebellum (otak kecil), optic chiasm, dan kelenjar pituitari. 

    "Dalam lukisan fresko "Penciptaan Adam" yang mungkin lebih tepatnya disebut "Anugerah Adam", saya yakin ada pesan khusus yang disampaikan Michelangelo," kata Frank Meshberger, yang menginterpretasi karyanya secara neuroanatomi, seperti dimuat BBC

    4. Otak "Tenggorokan Tuhan" di Kapel Sistine

    Ilmuwan dari Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Baltimore, AS, Ian Suk dan Rafael Tamargo, menyatakan salah satu lukisan terakhir Michelangelo di langit-langit kapel menggambarkan secara persis syaraf tulang belakang dan batang otak manusia.

    Jika ditelisik secara teliti, gambar anatomi itu terdapat pada lukisan sosok Tuhan yang sedang memisahkan terang dari kegelapan dengan tangan-Nya.

    Menurut mereka, tenggorokan dan dada sosok Tuhan dalam lukisan Michelangelo itu semula seperti memiliki anatomi yang tak beraturan--tak seperti dalam lukisan Michelangelo lainnya. Namun, Ketika diamati lebih jauh, lukisan aneh yang tampak seperti kecerobohan itu terbukti merupakan pekerjaan seorang jenius.

    Seperti dituliskan dalam jurnal Neurosurgery, para ahli menyimpulkan di situlah Michelangelo menyisipkan gambar detail otak manusia sebagai sebuah pesan rahasia.

    5. Penampakan UFO dalam "Madonna with Saint Giovannino"

    Ada fitur tak biasa dalam lukisan  "Madonna with Saint Giovannino" karta Domenico Ghirlandaio. Sebuah gumpalan yang melayang di langit di atas bahu kiri Bunda Maria. 

    Jika diperhatikan lebih cermat, gumpalan itu mirip obyek piringan yang terlihat bersinar. Kalau saja itu adalah lukisan modern, orang bisa langsung menebak benda aneh itu sebagai gambaran UFO. Tapi bagaimana ceritanya orang di Abad Pertengahan punya imajinasi soal UFO atau alien? 

    Menurut situs Examiner, lukisan karya Domenico Ghirlandaio bukan satu-satunya dari Abad Pertengahan yang menampilkan obyek aneh. 

    6. Simbol Ketegangan dalam "Prophet Zechariah"

    Ketegangan antara Michelangelo dengan Paus Yulius II tergambar dalam lukisan "Prophet Zechariah".  Sejarawan berpendapat, dalam lukisan itu Michelangelo menggambarkan Paus sebagai Nabi Zakariah. Dan salah satu dari dua malaikat yang ada di belakangnya membuat gerakan tangan yang tak semestinya. Tak sopan.

    Seperti dimuat Telegraph, tafsir lukisan itu diangkat dalam buku "The Sistine Secrets: Unlocking the Codes inMichelangelo's Defiant Masterpiece" karya Rabbi Benjamin Blech, dosen Talmud di Yeshiva University, New York dan  Roy Doliner, pemandu wisaya di Vatikan. 

    7. Simbol Kabbalah dalam "David dan Goliath"
     
    Masih soal lukisan Michelangelo di Kapel Sistine. Memindai figur-figur dalam karya seluas 14.000 kaki, para ahli menemuka bentuk yang berkaitan dengan huruf Ibrani.

    Salah satunya, figur  David dan Goliath membentuk huruf gimel simbolisasi g'vurah atau "kekuatan" dalam tradisi mistis Kabbalah. 

    Pada dinding seberang, adegan menunjukkan Judith dan hamba nya membawa kepala Jenderal Asyur, Holofernes membentuk huruf Ibrani chet -- yang berarti "mencintai kebaikan". 

    Seperti dimuat Telegraph, Michelangelo diyakini sempat mempelajari Yudaisme di Lorenzo de Medici, Florence. 


    8. 112 Idiom dalam "Netherlandish Proverbs" 

    "Netherlandish Proverbs" adalah lukisan cat minyak pada panel kayu oak yang dibuat pada tahun 1559 oleh Pieter Bruegel the Elder. 

    Ada sekitar 112 idiom yang berhasil diidentifikasi dari lukisan itu. Beberapa di antaranya masih digunakan sampai saat ini, seperti "berenang melawan arus", "ikan besar makan ikan kecil", "membenturkan kepala seseorang ke tembok batu", juga "armed to the teeth" - bersenjata lengkap. Peribahasa lain menunjukkan kebodohan manusia.

    Seperti dimuat situs Web Gallery of Art, lukisan Bruegel adalah cermin  moral tanpa ampun dari sebuah kota yang sesat, tanpa arah. 

    9. Kode Ikan dalam "The Supper at Emmaus"

    Lukisan "The Supper at Emmaus" adalah karya maestro lukis Baroue Italia,  Caravaggio.

    Menggambarkan momen ketika Yesus yang bangkit dan dalam penyamaran, mengungkapkan siapa dirinya kepada dua muridnya di kota  Emmaus -- dan lalu menghilang dari pandangan mereka. 

    Lukisan ini tak biasa untuk figur seukuran manusia hidup, gelap, dengan latar belakang yang kosong. Di atas meja dalam lukisan itu, ada keranjang penuh makanan yang terlalu minggir ke tepi. Ada juga bayangan mirip ikan -- yang mungkin mengindikasikan kode pengakuan diam-diam bagi orang Kristen.


    10. Freemasonry dalam "Young Mozart's Portrait"?

    Karya seni juga tak lepas dari dugaan keterkaitan dengan Freemasonry -- organisasi persaudaraan rahasia yang berakar antara akhir Abad ke-16 hingga awal Abad ke-17. 

    Lukisan "Young Mozart's Portrait" adalah karya pelukis anonim --mungkin oleh Antonio Lorenzoni.  Ini diduga adalah simbol dedikasi untuk sebuah hal atau tingkat hirarki. Dan sudah jadi rahasia umum, Mozart diduga kuat merupakan tokoh Freemansory. (Oddee/Ein)

    Rahasia Lukisan Seperti Benar-Benar Hidup




    Mungkin Anda tidak terlalu tertarik pada lukisan, namun mungkin Anda adalah orang yang hobi berfoto-foto narsis atau seru-seruan. Event yang satu ini sepertinya cocok untuk Anda. Meski berupa pameran lukisan, namun memiliki sensasi yang berbeda dan bisa membuat Anda foto sepuasnya.




    Beberapa waktu lalu, sebuah pameran lukisan 3D hadir di Tianjin China. Dalam pameran tersebut, berbagai lukisan dengan kesan 3D ditampilkan. Namun sepertinya, pameran ini bisa memanjakan Anda yang suka berfoto.

    Lukisan 3D ini memiliki kesan hidup sehingga ketika Anda berfoto di dekatnya, Anda bisa memanfaatkan efek-efek tersebut dan menghasilkan foto yang seru dan unik. Hal itu pula yang dilakukan oleh para pengunjung di sebuah shopping mall di Tianjin.





    Ada beberapa lukisan menarik seperti Monalisa yang mencolek pinggul, lukisan perempuan dengan kaki yang seolah menendang keluar lukisan, hiu yang seolah menerkam dan sebagainya. Acara bertajuk The Magic Art Special Exhibition ini mempersilakan Anda untuk berinteraksi dengan lukisan. Misalnya duduk, menyentuh bahkan mendekatkan kepala Anda.

    Berada di tengah-tengah 'lukisan hidup' ini tentu akan berbeda dengan menghadiri pameran lukisan pada umumnya. Karena selain lukisannya unik, Anda juga lebih bebas berekspresi dengan lukisan-lukisan tersebut.Jadi penasaran ya, ingin mengunjungi pameran lukisan unik ini
    .

    10 LUKISAN TERINDAH DI DUNIA

    10 LUKISAN TERINDAH DI DUNIA

     Claude_Monet_Water-Lilies-500x500
    Hari gini masih ngomongin lukisan? Kan sekarang zaman digital gitu, jadi tinggal foto2 terus masukin ke facebook. Eit, jangan berpikir serba praktis gitu dong. Di dunia ini banyak lukisan yang menjadi mahakarya seni tak ternilai harganya. Bahkan jutaan orang rela mengantri ke museum di belahan dunia lain hanya untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri lukisan-lukisan yang cuma ada satu di dunia tersebut. Bahkan, harganya ada yang mencapai ratusan milyar! Well, inilah 10 lukisan paling terkenal sekaligus terindah di dunia menurut versiku.

    1. Monalisa (Leonardo da Vinci)
     Mona_Lisa_by_Leonardo_da_Vinci
    Lukisan ini tak perlu diragukan lagi adalah lukisan paling terkenal di dunia ini. Menurut sejarawan, wanita yang berada dalam lukisan ini adalah Lisa del Giocondo, istri seorang bangsawan di Florence, Italia. Da Vinci memulai melukis Monalisa sekitar tahun 1503-1504 dan menyelesaikan sesaat sebelum kematiannya pada 1911. Lukisan yang terkenal karena senyum misteriusnya ini kini tersimpan di Museum Louvre, Paris.
    2. Girl With A Pearl Earring (Johannes Vermeer)
    Johannes_Vermeer_-_The_Girl_With_The_Pearl_Earring
    Lukisan mahakarya pelukis Belanda ini disebut-sebut sebagai “Monalisa”-nya Belanda. Hingga kini tak jelas kapan lukisan ini dibuat dan siapa gadis yang berada dalam lukisan ini.
    3. The Last Supper (Leonardo da Vinci)
    Da_Vinci_The_Last_Supper
    Mungkin tak banyak yang tahu jika lukisan ini sebenarnya adalah mural yang dilukis di dinding Biara Santa Maria della Grazia di Milan, Italia. Kemisteriusan lukisan yang dibuat pada abad ke-15 ini menginspirasi novel Da Vinci Code.
    4. Water Lilies (Claude Monet)
    Water-Lilies 1914
    Lukisan “Water Lilies” atau “Nymphaea” ini sebenarnya bukan cuma satu lukisan, melainkan 250 lukisan cat minyak yang berurutan. Lokasi kolam dimana Monet menggambar salah satu mahakaryanya ini masih ada lho di kota Giverny dan masih sama plek kondisinya seperti saat Monet membuat lukisannya ini. Lukisan ini kini berada di Metropolitan Art Museum di New York.
    Water-Lily-Pond-large
    Water-Lilies-large
    5. The Scream (Edward Munch)
    The_Scream
    Lukisan yang menggambarkan seseorang berteriak karena perubahan cuaca di sekitarnya ini dibuat oleh pelukis asal Norwegia pada tahun 1893. Lukisan bergaya ekspresionis ini sebenarnya menggambarkan perubahan warna langit akibat letusan Gunung Krakatau di Indonesia pada 1889. Uniknya, lukisan ini pernah dicuri pada tahun 2004 dari Museum Munch dan ditemukan kembali pada tahun 2006.
    6. The Starry Night (Vincent van Gogh)
    Van_Gogh_-_Starry_Night
    Van Gogh mungkin adalah pelukis terkenal yang bernasib paling naas. Ketika hidup, hasil karyanya tak pernah dihargai, bahkan ia masuk rumah sakit jiwa dan akhirnya tewas dengan cara bunuh diri. Namun setelah kematiannya, karya-karya seninya menjadi sangat terkenal dan bernilai jutaan dolar. Lukisan ini kini tersimpan di Mueum of Modern Art di New York.
    7. Persistence of Memory (Salvador Dali)
    The_Persistence_of_Memory
    Salah satu lukisan surealis paling terkenal ini menggambarkan sebuah jam yang mencair di alam mimpi. Nggak tau kenapa, tapi kayaknya lukisan ini langsung menyentuh alam bawah sadar ya?
    8. The Destruction of Sodom and Gomorah (John Martin)
     John_Martin_-_Sodom_and_Gomorrah
    Lukisan yang menggetarkan jiwa ini dibuat pada tahun 1852 dan menggambarkan kisah pemusnahan kota Sodom dan Gomora.
    9. Louis XVI and Marie Antoinette with Their Children at Versailles, October 6, 1789 (Gyula von Benczur)
     marie antoinette
    Lukisan ini menggambarkan keputusasaan Raja Louis, permaisurinya Marie Antoinette, beserta seluruh keluarganya saat terjadi Revolusi Prancis. Dramatis sekali menurutku, apalagi pose cewek di samping kiri. Dalam sejarah diceritakan bahwa seluruh keluarga Louis XIV yang merupakan raja lalim itu kemudian dihukum mati, jadi lukisan ini mungkin menggambarkan rasa terguncang mereka saat mengetahui nyawa mereka akan hilang.
    10. Night of Terrors (William Blake)
    Night-Terrors
    Lukisan ini menceritakan fenomena tindihan, dimana sesosok iblis tampak menduduki dada seorang wanita yang sedang tidur sehingga ia mengalami mimpi buruk.

    10 Lukisan Termahal di Dunia

    10 Lukisan Termahal di Dunia

    Lukisan merupakan karya seni yang luar biasa, tidak sembarang orang bisa melukis begitu saja, perlu kemampuan dan pengalaman ekstra agar lukisan yang dibuat berkualitas bagus.

    Para seniman menciptakan suatu lukisan biasanya berdasarkan imajinasi dan curahan hati si pelukis agar hasil karyanya tersebut memiliki nilai seni yang luar biasa. Lukisan dengan nilai seni yang tinggi bisa memiliki harga jual yang sangat mahal, dan berikut 10 lukisan termahal di dunia.

    10. Dance at the Moulin de la Galette - Pierre-Auguste Renoir

    (images: ibiblio)
    Harga: US$ 78,1 juta / Rp 908 miliar
    Lukisan ini dikenal juga dengan sebutan Bal du Moulin de la Galette yang diselesaikan pada tahun 1876 oleh seniman bernama Pierre-Auguste Renoir. Dalam dunia seni, lukisan ini dianggap sebagai salah satu lukisan terbaik. Sampai tahun 1894, lukisan ini merupakan bagian dari koleksi pribadi Gustave Caillebotte, yang juga seorang pelukis asal Perancis. Meskipun pembeli lukisan ini dirahasiakan, namun ada laporan bahwa lukisan ini dibeli oleh seorang kolektor asal Swiss.

    9. Portrait of Dr. Gachet - Vincent van Gogh

    (images: smithsonianmag)
    Harga: US$ 82,5 juta / Rp 959 miliar
    Vincent van Gogh menyelesaikan lukisan ini pada tahun 1890 dan dia melukis pada sebuah kanvas berukuran 23,4 x 22,0 inci menggunakan minyak. Lukisan ini menggambarkan seseorang bernama Dr Paul Gachet. Dia dikenal sebagai orang yang merawat van Gogh sebelum ia meninggal. Lukisan ini sebenarnya memiliki dua versi yang berbeda dan sama-sama menggambarkan Dr Gachet pada posisi yang sama. Namun skema warna yang digunakan untuk masing-masing lukisan ini sangat berbeda. Lukisan ini adalah versi pertama.

    8. Dora Maar au Chat - Pablo Picasso

    (images: wodumedia)
    Harga: US$ 95,2 juta / Rp 1,1 triliun
    Lukisan ini diselesaikan oleh Pablo Picasso pada tahun 1941. Lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang memiliki hubungan dengan Pablo, Dora Maar. Kekasih Pablo ini dilukis sedang duduk di kursi dengan seekor kucing kecil bertengger di bahunya. Karya ini menjadi salah satu lukisan paling mahal di dunia.

    7. Boy with a Pipe - Pablo Picasso

    (images: telegraph)
    Harga: US$ 104,2 juta / Rp 1,2 triliun
    Lukisan ini juga diselesaikan oleh Pablo Picasso pada tahun 1905. Lukisan ini menggambarkan pria Perancis dengan pakaian berwarna biru dengan bunga di atas kepalanya. Di tangan kirinya, pria ini terlihat sedang memegang pipa. Pada bulan Mei 2004, lelang yang dilakukan oleh Sotheby New York membuat gebrakan besar di dunia seni. Lukisan ini merupakan lukisan pertama yang terjual dengan harga di atas US$ 100 juta.

    6. Nude, Green Leaves and Bust - Pablo Picasso

    (images: thecityreview)
    Harga: US$ 106,5 juta / Rp 1,23 triliun
    Dalam bahasa Perancis, lukisan tahun 1932 karya Pablo Picasso ini dikenal dengan sebutanNu au Plateau de Sculpteur. Marie-Therese Walter, seorang wanita yang mengilhaminya untuk menciptakan lukisan ini. Lukisan ini merupakan bagian dari koleksi pribadi di Tate Britain di London.

    5. The Scream - Edvard Munch

    (images: slate)
    Harga: US$ 120 juta / Rp 1,4 triliun
    Lukisan ini merupakan versi keempat yang diciptakan oleh Edvard Munich. Lukisan tersebut dibuat dengan menggunakan minyak, tempera dan pastel. Edvard menyelesaikan lukisan ini pada tahun 1895 dan merupakan karyanya yang dibilang sangat mahal. Lukisan ini dijual pada Sotheby’s Impressionist dan Modern Art Auction pada tahun 2012 dan dibeli oleh Leon Black.

    4. Portrait of Adele Bloch-Bauer - Gustav Klimt

    (images: Wikipedia)
    Harga: US$ 135 juta / Rp 1,56 triliun
    Gustav Klimt menyelesaikan lukisan ini pada tahun 1907 dengan kanvas berukuran 54 x 54 inci dan menggunakan minyak, emas dan perak. Akuisisi terbaru dari lukisan ini dibuat oleh Ronald Lauder pada tahun 2006 dan ditampilkan di galeri nya, Neue Galerie di New York City. Lukisan ini dibuat pada saat Klimt sedang berada di Wina. Ferdinand Bloch-Bauer, yang merupakan seorang tokoh industri gula, menugaskan Klimt untuk melukis istrinya, Adel Bloch-Bauer.

    3. Woman III - Willem De Kooning

    (images: thelisticles)
    Harga: US$ 137,5 juta / Rp 1,6 triliun
    Lukisan tahun 1953 ini merupakan karya Willem De Kooning. Sebenarnya lukisan ini merupakan bagian dari serangkaian yang melibatkan enam lukisan berbeda. Lukisan ini bergaya abstrak ekspresionis dari Klooning dan memiliki ukuran 68 x 48,5 inci. Pada tahun 2000, lukisan karya Willem ini dijual oleh David Geffen kepada seorang miliarder, Steven A. Cohen.

    2. No. 5 - Jackson Pollock

    (images: juneunderwood)
    Harga: US$ 140 juta / Rp 1,62 triliun 
    Jackson Pollock adalah seorang pelukis asal Amerika yang menjadi sangat populer karena kontribusinya di bidang abstrak impresionisme. Lukisan ini ditandai dengan cokelat tebal dan cat kuning. Menurut para ahli seni, lukisan ini adalah representasi abstrak dari sebuah sarang. Pada awalnya lukisan ini ditampilkan di Museum of Modern Art dan dimiliki oleh Samuel Irving Newhouse. Pada akhirnya dia menjual lukisan ini kepada David Geffen.

    1. The Card Player - Paul Cezanne

    (images: theartwolf)
    Harga: US$ 254 juta / Rp 2,95 triliun
    Lukisan paling mahal di dunia ini diciptakan oleh pelukis asal Perancis bernama Paul Cezanne. Alasan yang paling utama kenapa lukisan ini dijual dengan harga yang sangat mahal karena detail halus dan intensitas warna yang bagus. Lukisan ini merupakan lukisan terakhir dari 5 lukisan Cezanne yang sedang menggambarkan seorang pemain kartu. Pada tahun 2011, keluarga kerajaan Qatar membeli lukisan ini dalam sebuah lelang.

    10 Lukisan Terseram Yang Terpopuler di Sepanjang Masa


    Sebagian dari lukisan yang dibuat oleh para pelukis dan tokoh dunia tidak semuanya terlihat indah dan memberi kesan nyaman. Ada yang terlihat sadis, mengumpat bahkan porno, namun itu semua tergantung persepsi pribadi yang melihatnya. Obyek lukisan adalah apa yang dirasakan dan dialami oleh sang pelukisnya, mereka menumpahkan menjadi karya seni, meski tidak setiap orang menyukainya tergantung di ruang tamu atau makan. Berikut uniknya.com merangkum 5 lukisan yang mengerikan di dunia :

    Heads Severed 


    ‘The Raft of Medusa ,‘ merupakan lukisan yang membuat Theodore Gericault dikenal oleh dunia, khas dengan romantismenya. Dikabarkan Theodore tidak pernah larut dalam romantisme dalam lukisan ‘Head Severed,’ ia bisa menahan emosinya sehingga karyanya tidak terlalu berlebihan dan terlihat standar. Meskipun ia harus menyaksikan kepala-kepala yang terpotong di laboratorium sebuah rumah sakit seorang diri. Maka tidak heran jika lukisa ‘Head Severed,’ berhasil memperlihatkan ekspresi wajah kematian.

    The Temptation of St. Anthony


    Penggambaran spiritual begitu kental dalam lukisan karya Matthias Grunewald yang berjudul ‘the Temptation of St. Anthony,’ khas Zaman Pertengahan hingga Pencerahan. Diceritakan bahwa Santo Anthony harus menghadapi beberapa proses pengadilan dan ujian dalam mempertahankan keyakinannya. Dalam sebuah legenda St. Anthony dibunuh oleh iblis yang menghuni sebuah goa, namun ia kembali bangkit untuk membunuh iblis tersebut. Matthias menggambarkan suasana mengerikan itu dalam sebuah karya seni namun masih memperhatikan suasana spiritualnya.

    The Great Red Dragon and the Beast of the Sea


    William Blake dikenal sebagai salah satu sastrawan dan penyair dunia. Meskipun demikian ia pun gemar mencoretkan kuas dan pensil menjadi sebuah lukisan, ilustrasi ataupun sketsa. Bahkan pada bukunya yang berjudul ‘Book of Revelation,’ ia buat secara khusus sampul ilustrasinya. Imajinasi Blake terlihat liar dalam ‘The Great Red Dragon and the Beast of the Sea,’ bahkan terlalu menyeramkan bagi sebagian orang.

    Portrait of Innocent X


    Francis Bacon bukan saja filsuf yang popular, namun juga seniman yang berpengaruh di Abad XX. Ia begitu polos dan suram dalam melukiskan figur manusia. Bahkan beberapa karyanya terjual jutaan poundsterling, padahal beberapa sudah rusak, sobek dan sengaja dihancurkan oleh Bacon. Namun itulah seni dan sejarah, para kolektor tidak mempedulikan selain dua nilai tadi.

    Seperti lukisan Pope Innocent X yang dibuatnya setelah mempelajari lukisan sebelumnya karya Velasquez. Terlihat perbedaan yang mencolok antara Paus X yang ada di dalam lukisan Velasquez dengan Bacon. Pada lukisan Velasquez Paus terlihat berkarisma dan tenang, sementara pada lukisan karya Bacon terlihat sedang menjerit.

    Dante and Virgil in Hell


    Lukisan akhirat ini sangat menyesakkan dada bagi orang awam yang melihatnya. Di dalam lukisan tersebut terlihat sosok-sosok yang menyeramkan dan dua sosok yang memperagakan adegan sadis. William-Adolphe Bouguereau dikenal sebagai pelukis realis dengan adegan yang klasik.

    The Death of Marat


    Lukisan yang satu ini dengan gamblang memperlihatkan dua insan tanpa aurat tertutup. ‘The Death of Marat,’ merupakan lukisan yang dibuat oleh Edvard Munch, lelaki berkebangsaan Norwegia. Edvard dikenal dengan lukisan yang mengekspresikan keresahan, kegamangan ataupun kecemasan. Jean-Paul Marat adalah seorang pemimpin politik dalam Revolusi Perancis.

    Marat harus hidup menderita dengan penyakit kulitnya, bahkan hari-harinya dihabiskan di atas bak mandi. Uniknya, sambil berendam Marat masih dapat menulis dan menyelesaikan semua artikelnya. Malangnya perjuangan Marat harus berakhir ketika Charlotte Corday membunuhnya. Banyak lukisan yang menggambarkan Jean-Paul Marat, namun karya Edvard Munch adalah versi yang paling brutal.

    Mask Still Life III


    Sementara itu pelukis Emil Nolde dikenal sebagai tokoh perintis aliran ekspresionis, meskipun namanya kemudian tergeser oleh Edvard Munch. Nolde mencoba menghadirkan distorsi kenyataan yang mengerikan dalam sebuah sudut pandang istimewa. Lukisan ‘Mask Still Life III,’ dibuat ketika ia sedang mempelajari topeng di Berlin, Jerman.

    Saturn Devouring His Son


    Di dalam mitos Romawi dan Yunani, sosok ayah dari para dewa diceritakan tidak pernah ingin memiliki saingan yang mampu menyamai kemampuan dirinya. Ia akan menghalangi bahkan membunuh dewa-dewa yang dianggap mengancam posisinya di mata manusia, sekalipun dewa itu adalah anak-anaknya sendiri. Dalam lukisan ‘Saturn Devouring His Son’ karya Francisco Goya, terlihat dewa Saturnus yang sedang memakan tubuh anaknya sendiri, mengerikan bukan?

    Judith Beheading Holofernes


    Judith merupakan karakter janda yang terdapat di dalam Kitab Perjanjian Lama, ia adalah sosok perempuan yang menyelamatkan bangsa Israel. Lukisan yang terlihat sadis ini mengisahkan bangsa Israel yang saat itu diserang oleh pasukan yang dipimpin oleh Holofernes. Untuk menyelamatkan bangsanya, Judith pun melakukan pertemuan dengan Holofernes. Dengan kecantikan yang dimilikinya, Judith berhasil bertemu dengan Holofernes. Setelah berhasil membuat Holofernes mabuk, Judith kemudian memenggalnya dengan menggunakan pisau. Lukisan dengan adegan sadis ini dibuat oleh Carvaggio.

    The Garden of Earthly Delights


    'The Garden of Earthly,’ Delights merupakan buah tangan Hieronymus Bosch yang dikenal dengan lukisan spiritualnya. Lukisan ini memperlihatkan tiga pencitraan luar biasa indahnya bumi, surga dan kejinya neraka. Namun semua itu terlihat berlawanan sehingga terkesan mengerikan.